Penyakit yang disebabkan oleh gizi lebih
HIPERTENSI
Tekanan darah adalah sejumlah tenaga yang dibutuhkan untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Sepanjang hari tekanan darah akan berubah-ubah, tergantung dari aktivitas tubuh. Latihan yang berat dan stress cenderung meningkatkan tekanaan darah. Dalam keadaan berbaring atau istirahat, tekanan darah akan turun kembali, hal ini adalah peristiwa normal.
Jika tekanan darah seseorang meningkat dengan tajam dan kemudian tinggi, orang tersebut dapat dikatakan mempunyai tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah yang tidak normal (150/90 mmHg) pada orang yang berusia lebih dari 45 tahun, dan 130/90 mmHg pada orang yang berusia kurang dari 45 tahun.
Jenis Hipertensi:
1. Hipertensi Primer, yaitu penyakit hipertensi yang tidak langsung disebabkan oleh penyebab yang telah dietahui. Contoh, seorang karyawan yang diharuskan oleh perusahaan asuransi karena ingin mendapatkan asuransi jiwa, seorang anak yang ingin masuk sekolah atau kulih ke jurusan tertentu, seseorang yang mendaftarkan diri menjadi anggota militer atau polisi yang menuntut pemeriksaan atau keterangan dari dokter.
2. Hipertensi Sekunder, yaitu penyakit hipertensi yang telah diketahui penyebabnya, ditimbulkan sebagai akibat dari suatu penyakit, kondisi atau kebiasaan seseorang. Contohnya antara lain : akibat stress yang parah, penyakit gangguan ginjal, kehamilan ataupun pemakaian pil pencegah kehamilan, pemakaian obat terlarang (heroin, kokain, narkoba), cedera di kepala atau pendarahan di otak yang berat, tumor otak atau sebagai reaksi dari pembedahan.
Penyebab Hipertensi:
• Obesitas
• Tekanan psikologis
• Kehamilan
• Obat-obatan tertentu
• Merokok, minuman beralkohol
Tanda dan gejala Hipertensi:
• Sakit di kepala bagian belakang
• Pusing dan migren
• Peningkatan tekanan darah
• Mual dan muntah
• Cemas
• Keringat berlebihan
• Gemetar
• Nyeri dada
• Pandangan kabur
• Telinga berdenging, dan sukar tidur
Pengobatan dan pencegahan pada penyakit hipertensi:
1. Farmakologi
Obat yang digunakan seperti, diuretik (pil air), calcium channel blocker
2. Mengubah gaya hidup, seperti pola hidup santai/tenang, dan berpikir positif, hindari stress dan sedih yang berkepanjangan, olah raga aerobik secara teratur/sesuai kemampuan, istirahat cukup, menghindari merokok, mengurangi makanan yang banyak lemak, dan mengurangi asupan Natrium (garam)
3. Back to Nature ( kembali ke alam)
Mengusahakan kesembuhan penyakit dengan terapi jus buah-buahan dan sayuran tertentu, seperti apel, belimbing, apel, bit, tomat, melon, belimbing, seledri, wortel dan sebagainya.
Bahan makanan yang dianjurkan:
• Beras, kentang, singkong, terigu, gula, hunkwe. Makanan yang diolah dari bahan tersebut tanpa penambahan garan dapur.
• Semua kacang-kacangan dan hasil olahannya yang dimasak tanpa garan dapur
• Semua sayuran segar, tanpa pengawetan dengan garam dapur dan natrium benzoat.
• Semua bumbu-bumbu kering yang tidak mengandung garam dapur.
Bahan makanan yang dibatasi:
Daging, ayam, ikan, telur, susu
Bahan makanan yang tidak dianjurkan:
• Semua bahan makanan yang diberi garam natrium pada pengolahannya atau dengan pengawetan, seperti roti, biskuit, dan kue yang dimasak dengan garam dapur/baking powder dan soda, otak, ginjal, lidah, sarden, ikan, susu.
Currently have 0 komentar: