"Go"
Selama bertahun-tahun, kata-kata itu seringkali
didengar terutama oleh anak-anak yang berlatih...
hanya karena aku pernah kesasar di kuliah
psikologi yang membahs mengenai Calf Gustav
Jung, aku jadi tertarik menganalisanya. Dan buakn
itu saja, aku pun coba menganalisa hal-hal kecil
yang tampaknya tak berguna, remeh, detail,
dengan caraku sendiri... ternyata sebenarnya hal-
hal itu memberitahukan aku sesuatu mengenai
bagaimana totalitas seseorang dalam menyelami
sesuatu. Inilah beberapa hal berikut:
1. Mengapa pelatihku, selalu memilih kata-kata "Go"
sebagai aba-aba daripada "mulai" atau "yak" atau
aba-aba lainnya... setelah kupikir-pikir, "go" adalah
verb, atau sebuah kata kerja yang artinya "move to
one lpace to another place" atau berpindah dari
suatu tempaty ke tmpat lain. jadi dengan memakai
kata go, itu dapat diartikan ia mengharap kita untuk
"maju" atau "bergerak ke suatu tempat yang lebih
baik"... tentu saja bergerak dari kemampuan yang
sekarang ke kemampuan yang lebih baik lagi.
Dan... tentu saja sekain itu lebih ringkes, dalam
"go" tidak ada kata mundur, yang ada adalah kata
"maju".
2. Salah satu seniorku selalu merepotkan dirinya
sendiri dengan membawa barang yang teramat
banyak... tak peduli pertandingan 3 hari atau
seminggu, tas bawaannya selalu sebesar karung...
aku amati mengapa, ternyata bukan semata-mata
berhubungan dengan sifatnya yang sangat rapi
dan pesolek... tetapi juga dengan "persiapan
peralatan perang"-nya yang lengkapl untuk
"membuat dirinya sendiri nyaman". Tentu saja,
kalau kita kedinginan dengan hawa AC, dia nyaman
tidur dengan selimut dan bantal bawaannya
sendiri, yang artinya dia akan bangun tidur dalam
keadaan lebih bugar dari yang lain... dan rupanya.
dengan banyaknya kaos dan celana silat yang
dibawa, ia tidak dikuatirkan harus membuang
tenaga mencuci baju setiap hari..masih tersisa
cukup banyak tenaga untuk meninju dan
membanting lawan...
3. Mengapa Shinji Ikari dalam Neon Genesis
Evangelion sellau membawa walkmannya
kemana-mana termasuk ketika tidak sedang
bertarung dengan mesin Eva-nya... kalau dalam
cerita sih hnaya menyebutkan itu hanyalah untuk
mengusir kesedihannya dicuekin sang Ayah... dari
situ aku berpikir, ternyata musik yang disetel bisa
membantu untuk mengatur suasana hati... dan
kulihat para atlit pelatnas, pelatda dan juga para
seniorku membawa walkman masing-masing
untuk mendengarkan lagu favorotnya amsing-
masing... tebak bagaimana menggunakannya?
ternyata di situasi ramai perandingan mereka
hanya akan melihat pertandingan tanpa gairah
sambil mendengrkan musik, untuk save tenaga di
pemainannya nanti... ooooh begitu
4. Pelatihku sangat cerewet masalah HP, bahkan
dulu pernah ada aturan menyebalkan untuk
mengumpulkan HP saat bertanding... aku heran
kok ada saja yang nggak memahami arti peraturan
ini ? Mematikan HP adalah salah satu sismbolisasi
anda mematikan hubungan dengan dunia luar,
karena apa yang sedang anda lakukan sekarang
hanyalah berhubungan dengan gelanggang,
bermain masimal sampai menang, latihan, makan
dan tidur. Kecuali anda orang yang kuat
membiarkan HP anda berbunyi tanpa merasa
wajib mengangkatnya, lebih baik titpkan saja
barang kecil itu ke pelatih/menejer, sebagai
gantinya jadikan walkman/MP3mu teman setia.
setidaknya sampai pertandingan usai (kalau kamu
benar-benar ingin naik podium juara)
5. Seorang atlit dalam timku, dia orangnya tdak
begitu pintar, cenderung banyak bicara, kadang
sifatnya meyebalkan, tapi dia selalu menangan
dalam bertanding... terlepas dari faktor teknik,
sedikit yang aku perhatikan, dia sangat detil dan
cermat mempersiapkan barang-barangnya. Setiap
berangkat latihan ia memebawa tas plastik
berisleting yang isinya segala macam perlengkapan
latihan: skipping, cup protector, dekker lengkap.
Saat kita bertanding pernah aku tanya,"eh, badan lu
itu kan besar, kalau nanti bertanding celenamu
sobek, bagaimana?" ...dengan wajah optimis dia
berkata balik: "jangan kuatir mbak, ini aku bawa
celana dua", oooo sip-sip. Meskipun ia nggak
begitu pintar tetapi otaknya benar-benar jalan, tau
apa yang harus dipersiapkan untuk perang
(lagipula kalau mau pinjam dekker orang lain mana
bisa, badannya kan bigsize!!).
Currently have 0 komentar: