Diit Bayi
Pemberian makanan yang mengandung energi berlebihan akan meninbulkan dampak obesitas, sedangkan zat gizi esensial diberikan secara berlebihan untuk jangka waktu yang panjang akan mengakibatkan penimbunan zat gizi tersebut dan dapat merupakan racun bagi tubuh, seperti pada hipervitaminosis A, hipervitaminosis D, hiperkalaemia, dan sebagainya. Sebaiknya pemberian energi yang kurang daripada kebutuhan untuk jangka waktu yang lama akan menghambat pertumbuhan, bahkan akan mengurangi cadangan energi dalam tubuh, sehingga terjadi keadaan gizi kurang maupun buruk (marasmus). Kekurangan zat gizi esensial pada akhirnya menimbulkan gejala defisiensi dengan gejala-gejala yang khas untuk tiap kekurangan zat gizi esensialnya, seperti xeroftalmia pada kekurangan vitamin A, rakitis pada kekurangan vitamin D, dan sebagainya.
Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan bayi yang terbaik
Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan yang ideal untuk bayi terutama pada bulan-bulan pertama, sebab memenuhi syarat seperti disebut tadi. ASI mengandung semua zat gizi untuk membangun dan penyediaan energi dalam susunan yang diperlukan. ASI tidak memberatkan fungsi traktus digestivus dan ginjal yang berlum berfungsi baik pada bayi yang baru lahir, serta menghasilkan pertumbuhan fisik yang optimum. Lagipula ASI memiliki berbagai zat anti infeksi, mengurangi kejadian eksim atopik, dan proses menyusui menguntungkan ibunya dengan terdapatnya lactational enfertility, hingga memperpanjang child spacing.
Currently have 0 komentar: